Penyebab depresi bervariasi pada setiap individu. Beberapa individu mengalami kesedihan atau ketidakbahagiaan dari waktu ke waktu, sementara yang lain mengalami gejala depresi setiap hari. Orang lain menderita psikosis atau depresi antenatal, yang terjadi selama kehamilan. Namun demikian, ada sejumlah faktor umum yang dapat menyebabkan depresi, dan mengunjungi dokter umum merupakan ide yang bagus. Pemeriksaan medis yang komprehensif diperlukan untuk menentukan akar penyebab kondisi Anda.
Penyakit dan cedera fisik juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Beberapa kondisi kronis, seperti artritis, dapat menimbulkan dampak negatif. Masalah kesehatan jangka panjang lainnya, seperti penyakit kronis atau penyakit berulang, dapat mengubah gaya hidup dan membuat Anda depresi. Dokter Anda mungkin juga menawarkan untuk mengobati depresi Anda sebagai bagian dari perawatan Anda secara keseluruhan. Beberapa masalah kesehatan berhubungan dengan otak, seperti hormon atau siklus menstruasi. Kondisi kesehatan fisik lainnya, seperti penyalahgunaan zat, juga dapat memengaruhi kesehatan mental Anda.
Beberapa masalah fisik dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Anda. Ini termasuk penyakit kronis, cedera fisik, atau perubahan gaya hidup. Beberapa dokter menawarkan perawatan kesehatan mental sebagai layanan terpisah, atau mereka mungkin memberikannya sebagai bagian dari rencana perawatan yang komprehensif. Masalah lain yang dapat menyebabkan depresi termasuk ketidakseimbangan hormon, gangguan hormonal, gula darah rendah, dan nyeri kronis. Semua ini dapat menyebabkan peningkatan tingkat stres, yang dapat membuat Anda sulit tidur dan merasa nyaman.
Penyakit dan cedera fisik dapat memengaruhi kesehatan mental Anda. Gen seseorang bertanggung jawab untuk membuat protein yang terlibat dalam proses biologis. Gen seseorang aktif pada berbagai waktu selama hidup mereka, dan kegagalan fungsi satu gen dapat mengubah biologi mereka. Beberapa perawatan medis untuk depresi tersedia melalui dokter, tetapi mungkin tidak menyembuhkan penyebab yang mendasari kondisi Anda. Mereka dapat memperburuk kondisi Anda atau menyebabkan perkembangan gangguan kecemasan atau serangan panik.
Kesehatan seseorang dapat mempengaruhi kesehatan mentalnya. Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan depresi. Penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, atau ketidakseimbangan hormon, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya depresi. Sementara efek obat-obatan dan alkohol umumnya bersifat sementara, mereka dapat memperburuk depresi. Obat-obatan dan alkohol ini bahkan dapat meningkatkan gejala penyakit. Jadi, sangat penting untuk menghindari zat-zat ini dan mencari bantuan profesional untuk depresi. Obat-obatan ini akan membantu Anda mengatasi gejala depresi Anda, tetapi tidak akan menyembuhkannya.
Secara biologis, keadaan hidup memainkan peran penting dalam perkembangan depresi. Penelitian telah menemukan bahwa depresi terkait dengan penurunan aktivitas di lobus frontal otak. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, dapat menyebabkan gejala depresi. Meskipun tidak ada hubungan pasti antara genetika dan depresi, obat-obatan ini mungkin menjadi faktor penyebabnya. Seorang dokter dapat meresepkan obat yang sesuai untuk Anda.
Banyak penyakit fisik juga dapat memengaruhi suasana hati. Beberapa orang berisiko mengalami depresi karena penyakit fisik. Kondisi lain mungkin diturunkan atau berkembang di kemudian hari. Kurang tidur dan gula darah rendah adalah dua penyebab depresi lainnya. Wanita mengalami perubahan hormonal yang berhubungan dengan menstruasi. Beberapa dari kondisi ini diwariskan. Namun, mereka seringkali merupakan akibat dari masalah kesehatan mental yang mendasarinya. Selain penyakit fisik, kualitas hidup seseorang juga dapat dipengaruhi oleh adanya penyakit psikis.
Gejala depresi dapat berupa penyakit fisik dan peristiwa emosional. Kematian orang yang dicintai atau peristiwa traumatis dapat memperburuk masalah. Kondisi fisik lainnya, seperti penyakit atau penyakit kronis atau jangka panjang, dapat menyebabkan depresi. Terkadang penyakit ini bisa menyebabkan depresi. Beberapa obat mungkin memiliki efek samping, termasuk penurunan nafsu makan atau penurunan energi. Situs untuknegeri.net
mengatakan bahwa meskipun gejala depresi seringkali bersifat permanen, beberapa orang mungkin mengalami periode depresi sementara.
Penyakit atau cedera dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Masalah kesehatan jangka panjang, termasuk diabetes dan kanker, dapat mengubah gaya hidup seseorang dan memperburuk gejala depresi. Beberapa dokter mungkin menawarkan perawatan penyakit mental sebagai bagian dari perawatan menyeluruh untuk penyakit fisik. Penyakit fisik lainnya juga dapat menyebabkan depresi dan terkait dengan ketidakseimbangan hormon. Kurang tidur dan gula darah rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan mental.